Rabu, 25 November 2009

MIRIP ANANG

Entah sudah berapa puluh orang yang mengatakan, saya mirip Anang Hermansyah. Buat Anda yang belum kenal siapa itu Anang, lebih baik saya beri tahu. Ini saya lakukan supaya Anda tahu, dengan begitu Anda jadi tahu.

Anang Hermansyah itu adalah mantan suami Kridayanti. Krisdayanti itu adalah penyanyi yang sudah digolongan sebagai seorang Diva. Tahu dong Krisdayanti? Kalo nggak tahu juga, Anda benar-benar kebangetan! Masa Anang nggak tahu, Krisdayanti nggak tahu juga? Manusia macam apa Anda ini? Apa kata dunia?



Sebenarnya saya nggak suka kalo disama-samakan dengan Anang, karena beberapa orang mengatakan saya lebih ganteng daripada Anang. Kalo ada orang yang mau muntah dengan statement saya yang cenderung percaya diri itu, saya berani mempertanggungjawabkan, kok! Kata orang, saya memang ganteng kayak sekuteng yang belum mateng. Ya, setidaknya ini dikatakan oleh istri dan kedua anak saya.

Meski dikatakan mirip Anang, saya nggak bangga dengan status tersebut. Selain karena lebih ganteng dari Anang, saya merasa lebih mahir membuat keluarga kami bahagia sejahtera lahir bathin. Konflik-konflik dalam rumah tangga yang pasti selalu terjadi, Alhamdulillah berhasil saya selesainya dengan istri. Bukan cuma konflik kecil, tetapi konflik besar pun kami sempat kami dapatkan, dan berhasil dilalui, dan nggak sampai membuat kami bercerai.


Lebih cantik istri saya daripada Krisdayanti. Lebih orisinil. Nggak ada plastik di seluruh anggota tubuhnya, karena bersyukur dengan pemberian Sang Pencipta.

Saya juga nggak bangga dikatakan mirip Anang, karena kami beda kemampuan. Anang mampu menjadi pencipta lagu, penyanyi, dan mendapatkan Krisdayanti sebagai istri. Sementara, saya adalah karyawan, penulis, dan mendapatkan seorang istri yang jauh luar biasa daripada seorang Diva. Kenapa luar biasa? Bersyukur dengan segala pemberian Allah, termasuk bantuk tubuhnya, hidungnya, kulitnya, dan anggota tubuh lain. Semua masih orisinil. Saya pun masih orisinil, nggak ada satu anggota tubuh yang dioperasi. Meski hidung saya rada pesek, saya nggak akan mau dioperasi sehingga memiliki hidup yang mancung mirip Petruk. I love the way I am.

Saya lebih bangga menjadi diri sendiri, bukan bangga karena dimirip-miripkan dengan seorang public figure. Nggak penting juga gitu, lho! Bangga terhadap istri dan anak-anak saya yang selalu men-support saya. Kebanggaan inilah yang memacu adrenalin saya untuk tetap mempertahankan Indonesia ini sampai titik darah terkhir, maksudnya mempertahankan keutuhan keluarga saya yang tercinta ini, meski harus ber-ROCK N' ROLL ria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar