Selasa, 24 April 2012

"PAPA DAN MAMA DATANG YA KE PERNIKAHAN..."

Undangan Khaira itu sempat membuat kami kaget. Undangan pernikahan siapa? Wong minggu-minggu ini belum ada yang mengundang kami datang ke pernikahaan, kok. Undangan resepsi terakhir adalah ketika keponakan kami married di Palembang, Sulawesi Selatan.

"siapa yang menikah, De?" tanya saya.

"Kuda sama anjing," jawab Khaira. "Datangnya Pa, Ma..."

Oalah! Ternyata itu toh pasangan married-nya, yakni boneka kuda dan anjing.

Undangan pernikahan ini ternyata serius. Khaira mempersiapkan dengan detail. Baik boneka kuda dan anjing, didandani Khaira habis-habisan. Oh iya, yang menjadi mempelai wanita adalah boneka kuda, sedang boneka anjing menjadi mempelai pria.

Sebagai mempelai wanita, boneka kuda diberikan lipstik di bibirnya. Putri kedua saya ini membuat gambar bibir yang diwarnai dengan warna merah. Gambar itu kemudian digunting dan ditempel di mulut kuda. Selain bibir merah, kuda ini juga diberikan alis mata panjang. Keempat kakinya dipasangi kaos kaki. Lucu sekali.

Sementara itu, anjing tidak banyak dihiasi. Maklumlah, anjing kan pria yang nggak perlu berdandan. Khaira hanya memakaikan topi pada boneka anjing.

Kedua mempelai itu diletakkan Khaira di sebuah bantal. Di depan mempelai, putri saya yang baru berusia 6 tahun ini menyiapkan kursi-kursi kecil yang ada di rumah kami. Ada empat kursi di situ. Keempat kursi itu digunakan sebagai kursi tamu undangan pernikahan ini.