Minggu, 28 Februari 2010

"KATA BU DIAH PONINYA HARUS DIPOTONG."

Bu Diah yang dimaksud Khaira nggak lain nggak bukan adalah guru tari di sekolah At-Taqwa, kompleks Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur. Sebelumnya, bu Diah juga sempat mengajar anak kami yang kedua ini, ketika masih duduk di TK A alias "taman kanak-kanak nol kecil".

Khaira memang selalu nurut apa kata bu Diah. Bukan berarti ia nggak nurut sama kami, lho. Ia nurut pada satu perintah yang menurut logikanya masuk akal. Itulah yang kami suka. Kalo nggak masuk akal, dia biasanya protes. Kenapa begitu? Kenapa begini? Pokoknya protes lah!


Sebenarnya dengan guru yang mengajarnya, Khaira selalu patuh. Ketika diajar bu Diah, anak kami ini nurut. Begitu diajar bu Soffie, apa kata bu Soffie pu, Khaira selalu patuh. Terakhir, Khaira diajar oleh bu Lina. Dengan guru ini pula, Khaira nurut. Buat kami, selama guru itu memberikan perintah yang logik, it's ok. Baguslah murid patuh dengan guru. Kebetulan apa yang diajarkan guru-gurunya di sekolah sama dengan yang kami ajarkan di rumah. So, klop kan?

Nah, nggak lama lagi Khaira akan menari. Ceritanya anak-anak di TK-nya mengikuti perlombaan menari di Taman Impian Jaya Ancol. Menurut bu Diah, Khaira kudu memotong poni rambutnya. Oh iya, sudah beberapa bulan ini Khaira nggak mau potong rambut. Katanya, rambutnya biar dipanjangin supaya mirip Barbie. Selain rambut, poninya pun ikut-ikutan nggak dipotong. Makanya jangan heran, poninya sudah sampai menutupi hidungnya. Apa geli ya?

"Soalnya kalo nggak dipotong rambutnya bisa nyangkut," katanya memaksa istri saya buat memotong poninya. Kebetulan selama ini istri sayalah yang jadi tukang potong rambut.

"Poninya kan bisa diikat, Dik?" tanya istri saya.

"Iya. Tapi kata bu Diah tetap harus dipotong," ucap Khaira tetap pada pendiriannya.

Ah, akhirnya Khaira mau juga memotong poni rambutnya. Kemarin susahnya minta ampyun. Kalo bukan karena bu Diah, barangkali poninya terus dibiarkan panjang sampai menutupi mulut kali. Memang sih Barbie punya rambut panjang. Tapi kan Barbie nggak ikut nari di Ancol besok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar