Selasa, 29 Desember 2009

ULANG TAHUN DI HONG KONG DISNEYLAND

Judul di atas bukan sudah terjadi, tetapi baru direncanakan. Yang merencanakan adalah Anjani, anak kami yang pertama. Sebenarnya ia belum sempat memberitahukan pada kami soal rencana itu, tetapi kami sempat menemukan sebuah undangan ulang tahun buatannya, dimana dalam undangan itu tertulis begini:

My Friend datanglah ke pesta ulangtahunku yang ke-11 pada:

Hari/ Tanggal : 20 Februari 2010
Waktu : 17:00 wib
Tempat : Hongkong Disneyland


Perkara merayakan ulang tahun tentu relatif mudah. Sebab, hampir setiap tahun kami pasti merayakan ulang tahun anak-anak kami. Mohon jangan membayangkan perayaan ulang tahunnya selalu di tempat-tempat yang mahal. NO! Kadang perayaan ulangtahunnya dilakukan di tempat-tempat yang murah meriah. Itu pun dirayakan cuma kami berempat: saya, istri saya, Anjani, dan adiknya Khaira.



Dua gambar Khaira (5 tahun) yang bercerita soal anak-anak yang sedang merayakan ulangtahun.

Yang membuat kami bikin stres setelah membaca undangan buatan anak kami adalah tempat perayaan ulang tahun ke-11 itu, yakni di DISNEYLAND HONGKONG!. Saya yakin, itu keinginan Anjani setelah beberapa kali melihat promo Hongkong Disneyland yang menakjubkan di Indovision.

Apa reaksi kita terhadap keinginan anak kita yang luar biasa itu? Marah dan mengatakan padanya: Are you crazy?! It doesn’t make sense!? Atau justru kita mengabulkan keinginannya?

Dear parents, kami bukan keluarga konglomerat. Kami pun bukan pengusaha yang memiliki omset miliaran atau triliunan rupiah, sehingga bisa seenak udel merayakan pesta ulang tahun di Hongkong Disneyland. Kami juga bukan pejabat yang sebenarnya bergaji pokok lebih rendah dari kami, tetapi karena duit hasil korupsi bisa punya duit dan harta yang luar biasa.

Kami adalah keluarga yang paling mentok merayakan pesta ulang tahun di Kentucky Fried Chicken atau McDonnald. Pernah kami beberapa kali kami merayakan ulangtahun di salah satu Country Club di dekat rumah kami, dimana setelah acara tiup lilin dan anekalomba, anak-anak yang diundang di ulangtahun anak kami bisa berenang, karena di Country Club itu ada kolam renang yang bagus.

Kalo punya duit banyak, kami pun nggak bakal merayakan pesta ulang tahun ke Hongkong Disneyland. Rugi! Mending duit buat perayaan pesta ditabung, didepositokan, atau dibelikan emas, dan kelak akan kami gunakan buat kuliah anak kami di tempat yang terbaik. Yang pergi ke Disneyland cuma kami berempat aja.

Kami nggak akan marah-marah dengan impian Anjani ini. Impian ini justru memacu semangat kami buat mencari uang dan berdoa pada Sang Pencipta agar dilapangkan rezeki. Kami yakin, kalo kita berusaha dan berdoa, Tuhan akan mengerti. Tentu saja doa kami bukan merealisasikan impian anak kami merayakan pesta ulang tahun ke Hongkong Disneyland. Doa kami sederhana saja, yakni diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.



Kok nggak nyambung dengan impian anak kami?

Kelihatannya nggak nyambung, padahal sebetulnya nyambung. Coba kalo kita nggak sehat, mana bisa kita kerja cari uang? Coba kalo kita nggak sabar? Pasti kita pengen dapat uang instan, yakni dengan cara mencuri atau korupsi. Saya yakin, anak kami nggak ingin melihat Bapaknya berada di dalam penjara. Kami yakin 100%, mereka lebih menginginkan Bapaknya berada di dekat mereka, meski tanpa harus merayakan ulangtahun di Hongkong Disneyland, ya nggak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar