Senin, 07 Desember 2009

MAMA BISA KAYA RAYA, TUH!

Kemarin Anjani baru ikut kursus matematika lagi. Setelah berhenti dari Kumon beberapa waktu lalu, karena kami nilai nggak ada kemajuan –maklum metodenya peserta cuma dikasih PR setiap hari dan apa yang dipelajari di sekolah dan di tempat kursus nggak sama-, putri pertama kami menggundurkan diri. Kami kemudian sepakat mengajarkan sendiri basic matematika di rumah.

Waktu kami yang terbatas dan mata pelajaran matematika di sekolah yang terus berkembang cepat membuat kami memutuskan mendaftarkan kembali Anjani ke tempat kursus. Tapi bukan kursus model Kumon, tetapi kursus yang diselenggarakan oleh gurunya. Alasan kami, (1) dengan guru sendiri akan mengenal kelebihan maupun kelemahan sang murid; (2) guru bisa tahu kurikulum atau matematika yang diajarkan di sekolah atau yang akan diuji. Dan mulai kemarin, ia dan teman-teman sekelasnya ikut kursus.

“Gimana tadi kursusnya, Nak?” tanya istri saya pada Anjani.

“Enak, Ma!”

“Syukurlah! Tapi kakak ngerti kan?”

“Iya. Tadi belajar bilangan prima.”

“Oh begitu. Lalu?”

“Kata gurunya kalo bisa mendapat nilai 7 pas ulangan, Anja dapat uang seribu,” jelas Anjani. “Kalo dapat nilai 9, pak guru mau ngasih Anja limaribu, Ma!”

“Wah, guru kakak baik baget ya? Kalo zaman dulu guru Mama kayak guru kakak sekarang, pasti Mama sudah kaya, tuh!”


Istri saya kebetulan memang jago matematika. Saya beruntung punya istri jago matematika, karena bisa menyeimbangkan saya yang terlalu bodoh hitung-hitungan. Waktu di sekolah dulu, kalo saya bisa mendapatkan nilai matematika 8, itu adalah sebuah mukjizat Tuhan. Paling keren, nilai matematika saya cuma mentok di angka 7. Sedang istri saya, rata-rata 9 nilai matematikanya. Makanya kalo ia menggoda Anjani dengan kata “bisa kaya”, ya gara-gara nilai matematika istri saya yang bagus itu.

“Jadi kakak sekarang siap dong mengerjakan ujian matematika?”

“Siap, Ma!” jawab Anjani dengan yakin.

“Siap dapat limaribu dari pak guru kan?” tanya istri.

“Enggak! Seribu aja, Ma!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar